Diasingkan Red Bull, Kvyat ingin Kembalikan Motivasinya Membalap
Pembalap Toro Rosso, Daniil Kvyat mengaku bertekad memulihkan mentalnya usai disingkirkan dari Tim Red Bull. Caranya, driver asal Rusia tersebut ingin melupakan momen buruk yang terjadi pada dirinya pada awal musim Formula One (F1).
Ya, Kvyat sempat tampil menjanjikan dengan berduet bersama Daniel Ricciardo. Bahkan, ia sukses meraih podium dengan keluar sebagairunner up pada GP China.
Namun, performanya dinilai membahayakan pembalap lain, saat GP Rusia berlangsung. Ia terlihat menyodok jet darat milik Sebastian Vettel (Ferrari), yang menyebabkan pengemudi Ferrari tersebut mengakhiri balapan.
Atas insiden tersebut, posisi Kvyat ditukar dengan pembalap masa depan Red Bull, Max Verstappen dengan mengemudi mobil Toro Rosso. Lantas, pemuda kelahiran Ufa, Rusia tersebut ingin melupakan kejadian buruk yang menimpa kariernya.
“Saya benar-benar butuh waktu untuk berfikir, karena saya tak seperti yang dibayangkan orang banyak. Saya sedang berusaha menanyakan pada diri saya sendiri terkait kinerja mobil. Mungkin balapan berikutnya akan lebih baik,” ucap Kvyat mengutip The Checkeredflag, Selasa (9/8/2016).
“Beruntung kali ini saya bisa menikmati liburan musim panas, ini merupakan kesempatan bagi saya. Saya akui apa yang saya lakukan salah, oleh karena itu kembali memotivasi diri sangat diperlukan,” tuntas pembalap berusia 22 tahun tersebut.
Category: Formula one